Selasa 9 September 2025, Bpk. Ismail Jehana, M.Pd.I., Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai Barat, mengadakan sebuah workshop bertajuk Kurikulum Berbasis Cinta di MTs Negeri Manggarai Barat pada Selasa, 9 September 2025. Acara ini dihadiri oleh seluruh dewan guru dan staf kependidikan di madrasah tersebut.

Dalam sambutannya, Bpk. Ismail Jehana menyampaikan pentingnya menerapkan kurikulum yang tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa melalui pendekatan kasih sayang dan empati. “Kurikulum berbasis cinta adalah kurikulum yang menjadikan hati sebagai pusat pendidikan. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mencintai muridnya. Mencintai bukan berarti memanjakan, melainkan hadir sepenuhnya untuk membimbing, memahami, dan mengembangkan potensi setiap individu,” jelasnya.

Workshop ini dirancang interaktif dengan berbagai sesi diskusi dan simulasi. Para peserta diajak untuk merefleksikan kembali peran mereka sebagai pendidik dan menemukan cara-cara kreatif untuk mengintegrasikan nilai-nilai kasih sayang dalam setiap mata pelajaran. Salah satu sesi menarik adalah saat para guru diminta untuk berbagi pengalaman tentang tantangan yang mereka hadapi dalam mendidik siswa, kemudian bersama-sama mencari solusi yang berlandaskan pendekatan humanis.

Kepala MTsN Manggarai Barat, Ibu Cholifatiul Ajizah, SE. menyambut baik inisiatif ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Bpk. Ismail Jehana atas workshop ini. Kurikulum berbasis cinta sejalan dengan visi madrasah kami untuk melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” ujarnya.

Diharapkan, dengan adanya workshop ini, para guru MTsN Manggarai Barat semakin termotivasi untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, hangat, dan penuh empati, sehingga mampu menumbuhkan rasa cinta pada ilmu dan sesama dalam diri para siswa.